My Picture^^

My Picture^^

Senin, 28 November 2011

"BERTEKUN DI DALAM DOA"

Sebuah slogan berbunyi, “Doa adalah nafas hidup orang kristen.” Mengapa slogan itu tidak berbunyi, “Doa adalah makanan atau minuman rohani orang kristen”? Sebuah penelitian mengatakan, bahwa manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan (hanya dengan minum) selama kurang lebih 40-60 hari tergantung daya tahan dan lemak yang ada di dalam tubuhnya. Dan manusia dapat bertahan hidup tanpa minum sekitar tiga hari. Tetapi manusia hanya bisa bertahan paling lama 8 menit saja, jika manusia tidak bernafas.
Dari penelitian tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa jika doa disebut sebagai nafas orang kristen, berarti doa adalah sesuatu yang sangat vital dalam kehidupan orang percaya. Berarti doa menjadi bagian yang integral dalam diri orang kristen. Itu berarti orang percaya tidak bisa meninggalkan sebentar saja kehidupan doanya. Oleh sebab itu Rasul Paulus berkata di dalam Kolose 4:2, “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.” Kata “bertekunlah” (Yunani: proskatereo) ini punya pengertian, “terus-menerus, melakukan dengan penuh kesungguhan, melakukan dengan penuh kesetiaan, melakukan dengan tidak jemu-jemu.”

Tapi dalam kenyataannya, seringkali doa mendiami wilayah yang terpisah dalam kehidupan orang percaya. Praktik doa seringkali terkesan formal dan menjadi formalitas belaka. Banyak orang kristen sekedar berdoa tanpa mengerti makna doa yang sesungguhnya. Sebagian orang kristen melakukan praktik doa hanya sekedar untuk mengisi waktu-waktu tertentu, seperti: momen bangun tidur, sebelum makan dan menjelang tidur. Dan yang lebih ironisnya lagi banyak orang kristen yang tidak tahu bagaimana berdoa, jikalau ia berdoa sendirian.

Doa seharusnya menjadi gaya hidup orang percaya. Bahkan doa seharusnya menjadi prioritas utama di dalam agenda harian kita. Karena TANPA doa kita menjadi orang-orang kristen yang TIDAK bertumbuh, bahkan mati rohani. 

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar